TANGERANG — Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar meluncurkan City Sanitation Summit ke-20 yang akan digelar, 6-8 September 2022 mendatang. Launching City Sanitation Summit Expo ke 20 tahun 2022 tersebut digelar di Aula Pendopo Bupati Tangerang secara virtual hybrid dengan seluruh kepala daerah anggota Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI), Jumat (29/7/22).
Launching kegiatan tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
Dalam sambutannya Bupati mengatakan CSS ke-20 ini tidak hanya menjadi tuan rumah untuk musyawarah saja tetapi juga eksebisi dan kegiatan expo. Pemkab Tangerang nanti akan mempromosikan semua kegiatan yang menyangkut dengan sanitasi masyarakat, baik itu sanitasi berbasis sekolah dan berbasis pondok pesantren maupun instalasi pengolahan air limbah komunal, serta air minum perpipaan dari PDAM.
“Semua yang mendukung program dari 100 persen sanitasi, baik, bersih, aman, untuk masyarakat. Termasuk pembangunan WC (water closet) pada program bedah rumah dan lain sebagainya. Jadi program Gebrak Pakumis secara umum program Gerbang Mapan juga kita ikut sertakan,” tuturnya.
Diungkapkan Zaki, pemkab Tangerang sebetulnya ingin menjadikan program Sanisek, Sanitren, dan Ipal Komunal, bisa diaplikasikan di daerah-daerah yang lain. Ini mengingat, penyakit yang ditimbulkan oleh bakteri itu berasal dari faktor sanitasi yang tidak baik. Maka dari itu, program sanitasi untuk masyarakat perlu menjadi prioritas pembangunan daerah.
“Melalui apa aja, yang paling penting melalui sarana dan fasilitas pendidikan. Kenapa di fasilitas pendidikan, karena pendidikan ini akan membangun karakter anak-anak penerus generasi bangsa,” ujarnya
Dia menerangkan, ada beberapa lokus dalam kegiatan City Sanitation Summit XX Expo tersebut. Salah satunya adalah Desa Ketapang, Kecamatan Mauk. Karena menurutnya, di desa Ketapang Aquaculture juga meliputi banyak sekali tentang sanitasi.
“Bukan saja bedah rumah dan bedah WC, di sana juga ada instalasi pengolahan limbah komunal, kemudian juga ada perpipaan air minum, dan juga tidak jauh dari sana ada sanitasi sekolah dan juga program-program sanitasi lainnya,” terangnya
Selain Desa Ketapang, SMPN 2 Curug dan RSUD Balaraja juga akan dijadikan lokus kegiatan CSS XX Expo 2022. Di sekolah negeri tersebut, Pemkab Tangerang akan mempromosikan program-program unggulan seperti Sanisek, Kurasaki (kurangi sampah kita), dan program Sekolah Keanekaragaman Hayati (Sekolah Kehati).
“Selain itu juga ada RSUD Balaraja. Ini karena RSUD juga merupakan bagian dari program pendukung sanitasi dan kesehatan. Termasuk nanti penataan RSUD Balaraja bisa dijadikan contoh dalam pembangunan RSUD yang lain,” tandasnya.
Sementara itu, Advisor AKKOPSI Alwis Rustam mengatakan, seperti pada pelaksanaan CSS sebelumnya, sekitar 250 bupati/walikota se-Indonesia hadir, belum lagi yang diwakilkan pada wakil bupati dan lain sebagainya. Total lebih dari 400 peserta pada pelaksanaan CSS tahun 2019.
“Mudah-mudahan dengan puasa 2 tahun penyelenggaraan, tahun ini akan ada ribuan peserta yang akan hadir dari delegasi-delegasi setiap daerah. Ini tentu kesempatan kita bersama untuk hadir ke Kabupaten Tangerang,” ungkapnya.(*)